Voting ! Setuju Gak AHY Menjadi Presiden Masa Depan ? Ini Faktanya !



Agus Harimurti Yudhoyono yang akhir-akhir ini sering panggil AHY ini di anggap banyak orang dapat sesukses ayahnya yaitu presiden ke enam kita Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden.


Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat itu di kabarkan akan masuk kabinet kerja jilid II Pemerintahan Bapak Jokowi dan Bapak Ma'ruf Amin nantinya. 


AHY punya karisma yang kuat sebagai calon pemimpin. Selain itu pengalaman di dunia militer cukup menjadi bekal dia untuk menjadi pemimpin masa depan. Ketampanan dan kegagahannya pun dapat banyak menarik suara emak-emak untuk mendukungnya. Bisa jadi !


Jika AHY berhasil masuk menjadi menteri, pengalaman dan ilmunya pun semakin bertambah. Jauh sebelumnya, SBY sebelum menjadi presiden juga pernah menjabat sebagai menteri. Mungkinkah jejak itu akan terulang kembali ke anak pertama Bapak SBY ini.


Banyak pengamat dapat melihat arah karir AHY kedepan sebagai calon pemimpin masa depan, AHY sedang mempersiapkan dirinya. Karena Indonesia perlu pemimpin yang cerdas, enerjik, tegas dan di cintai rakyatnya. 


Informasi Pribadi

Mayor Inf. (Purn.) Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A. (lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1978; umur 41 tahun) adalah putera pertama Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herawati. Namanya mulai dikenal secara luas ketika dicalonkan oleh gabungan partai yaitu Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional untuk maju sebagai salah satu calon dalam Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017. Ia tidak terpilih menjadi gubernur DKI. Agustus 2017 ia ditunjuk menjadi direktur eksekutif The Yudhoyono Institute. Februari 2018 ia kemudian dituntuk menjadi komandan Kogasma Partai Demokrat. Pada bulan Oktober 2019 ia ditunjuk menjadi wakil ketua umum Partai Demokrat. (sumber : Wikipedia)

0 Response to "Voting ! Setuju Gak AHY Menjadi Presiden Masa Depan ? Ini Faktanya !"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel