Jangan Egois ! Jaga Keutuhan Keluarga Demi Anakmu, Karena Mereka Harus Tumbuh Dengan Cinta



Jangan Egois ! Jaga Keutuhan Keluarga Demi Anakmu, Karena Mereka Harus Tumbuh Dengan Cinta

Ketahuilah, Pertahankan Pernikahan Demi Anak Itu Keputusan Salah. Sebuah ikatan Pernikahan, memang sudah seharusnya tetap dipertahanankan karena beberapa alasan penting, salah satu nya adalah bertahan demi anak anak. 


Tapi tahukah sahabat semut ? Bahwa Keputusan bertahan demi anak anak itu sebenarnya bukan lah solusi yang tepat ,dan malah bisa jadi sebuah  keputusan yang salah bagi kita


Saat saat sekarang ini, ada Banyak sekali  pasangan yang sudah mulai broken justru merasa perlu mempertahankan pernikahan demi anak, dengan istilah tetap fine, cuma sekedar jaga jarak, pisah ranjang, namun status keduanya tetap sah, dengan alasan jangan sampai diketahui anak anak, bhwa mereka sedang pisah, dan tidak mau bersama lagi, tapi sadarkah kita, bahwa justru kita malah sedang membuat sandiwara besar, dan kebohongan cerita yang kelak justru bisa membuat anak anak malah lbih terpukul lagi, dan membuat mereka kecewa berat disaat menginjal dewasa nanti.


Tadi nya mungkin karena mereka percaya bahwa agar seolah memberikan kesan bahwa  keluarga mereka tetap terlihat baik baik saja, dan tampak nya seperti tetap utuh, dan mampu membuat kehidupan anak lebih baik hingga anak anak mereka remaja dan dewasa nanti, karna dengan alasan, pola pikir mereka lebih dewasa, dan akan lbih mengerti dan memahami kondisi yang akan mereka ketahui disaat besar nanti. 


Tapi apakah benar, bahwa anak-anak  kelak ketika ia remaja dan dewasa nanti, mampu tumbuh sebagai pribadi yang bahagia melihat orangtuanya terlihat baik baik saja, namun tidak hidup bersama, seolah terlihat bahagia, namun pada hakekatnya mereka sebenarnya sedang menjalani kehidupan mereka masing masing!! 


Sahabat Semut,..!!  Anak mana yang mau orangtuanya bercerai? Benar !!
Di dunia ini, tidak ada anak anak yang akan setuju apabila kedua ortu nya bercerai. Setiap anak pasti ingin orangtuanya hidup bersama selamanya, susah maupun senang, suka maupun duka, selalu bersama.


Namun kebanyakan kasus yqng terjadi,  Setelah sekian lama membangun bahtera rumah tangga bersama, kemudian masalah pun mulai datang, dan segalanya menjadi porak poranda dan berantakan.


Namun perlu lah di pahami, untuk apa gunanya bertahan, jika kamu sudah tak bisa lagi merasakan kebahagiaan lagi, rmh tangga mulai dingin, sikap berubah, benih benih cinta itu mulai pudar dan sirna, komunikasi sudah tidak conect lagi, saling memikirkan sirinya sendiri, apalgi ditambah dengan beban fikiran yqng begitu berat, Ketika sosok yang ingin kamu pertahankan justru tak ingin dipertahankan dan mempertahan kan lagi.


Swmua kita, memiliki hak yang sama,
berhak  untuk hidu tenang, tentram, damai dan bersuka cita dalam hidup. Kamu berhak hidup lebih baik dengan perasaan tenang dan hati yang damai. Begitu juga anak-anak mu. 


Setiap Anak-anak ,cenderung sekali  menirukan apa yang mereka lihat dalam hubungan orang tua mereka.
Karna yang, kita sebagai orang tua, adalah cermin bagi mereka, contoh dan teladan bagi mereka.


Otomatis Anak anak akan belajar sebuah devinisi yang salah dan keliru dalam sebuah hubungan pernikahan.
Mereka akan berpikir bahwa pernikahan bukanlah hal yang menyenangkan,tapi aeperti sebuah panggung sandiwara, mereka otomatis akan mengalami traumatis dan terkadang malah ada kemungkinan anak anak akan merasa malu, minder, dan sangat terpukul, karena dampak dari melihat dan mempelajari ending dari sebuah kisah pernikahan  ke dua orangtuanya yang tidak sehat.


Justru yang perlu di khawatirkan adalah, Pernikahan yang dijalani dengan terpaksa dan tidak bahagia akan memicu stres berat hingga depresi,tekanan batin,  baik pada ibu maupun ayah dan anak anak


Depresi pada orangtua berpengaruh terhadap timbulnya gangguan temperamental pada anak dan efek negatif lainnya. Dengan kata lain, anak jadi susah mengendalikan emosi, mudah marah dan berpikiran negatif. (penelitian yang dilakukan tahun 2009 yang diterbitakan dalam National Research Council and the Institute of Medicine)


Kita sebagai orang tua pasti sangat mengharapkan yang terbaik untuk untuk anak-anak kita. Bukankah anak juga ingin melihat orangtuanya bahagia? Daripada melihat orangtuanya hidup dalam pernikahan yang memilukan dan menyedihkan , anak pasti ingin melihat ibu dan ayahnya bahagia, meski pun tidqk harus sejalan lagi ,walaupun harus dengan jalan hidup masing masing,karna dengan alasan yang sangat inti,  bahwa memang ketika masing masing Keegoan kesua orang tua mereka sudah sangat sulit untuk dipersatukan kembali, karna tidak ada kesehatian, kebersamaan, emosional yg tidak terkontrol, amarah dan perseteruan, sungguh sangatlah berbahaya juga jika harus terus terusan di pertahankan.


Namun Sahabat Semut, bukan berarti mimin menyarankan untuk kita harus dan wajib berpisah, karna setiap problema dan dilema peemasalahan rumah tangga, memiliki takaran yang berbeda beda, bisa problem hal yang kecil, bisa juga hal yang berat dan sulit, kita semua Berdoa dan berharap, agar setiap keluarga, bisa terus di persatukan, dan selalu bahagia hidup bersama,selalu sehati, seiring sekata, dalam suka maupun duka.


Karna memang pada Dasarnya, Bercerai bukanlah  solusi terbaik , jika masih bisa dipertahankan, alangkah baik nya untuk kebaikan bersama, tetaplah di pertahankan.


Dan pastinya juga, perceraian itu sendiri bukanlah sebuah  tujuan keputusan akhir yang diinginkan setiap pasangan menikah.semua ada takaran nya.


Jika pernikahan masih layak dipertahankan,maka pertahankanlah, karena hanya kamu dan suami yang tahu apa yang terbaik untuk kalian dan anak-anak.karna yang paling sangat mengetahui, seberapa besar masalah yang sedang kalian hadapi, sejauh mana, sedalam apa, seserius apa.


Ya.... 
Pasangan suami istri sendirilah yang bisa mengambil sebuah keputusan besar . Namun apapun keputusan anda, Berdoqlah semoga itu adalah jalan yang terbaik, untuk masing masing dari kalian tetap bisa terus tersenyum bahagia dengan lembaran yang baru, kehidupan yang baru, harapan yang baru,  dan masa depan  yang baru. 





(Andy G Major)

0 Response to "Jangan Egois ! Jaga Keutuhan Keluarga Demi Anakmu, Karena Mereka Harus Tumbuh Dengan Cinta"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel